Bikin Cewek ke-GR-an!
coba aja nih sapa tau manjur.
ato ada yang udah pengalaman kayak gini?
NGAJAK PULANG BARENG
Di antara banyak rekan pria di kantor, ada satu orang yang sering mengajak Anda pulang bersama. Meski Anda sibuk dan harus pulang telat, dia rela menunggu Anda hingga kelar. Ketika dia melihat Anda membawa dua tas, dia pasti menawarkan bantuan membawakan. Sesekali, Anda merasa ajakan dan perlakuannya adalah hal biasa. Namun, lama-kelamaan Anda merasa curiga dia menyukai Anda. Benarkah?
Pengakuan Mereka:
“Wah, belum tentu lho sikap yang ditunjukkan pria itu adalah suatu sinyal cinta. Saya juga punya teman perempuan yang saya perlakukan seperti itu. Kami sering makan siang bareng, sampai pulang juga bareng. Malah, saking lengketnya hubungan kami, teman-teman sampai menganggap kami jadian. Banyak alasan mengapa pria mau melakukan itu, di antaranya mungkin teman perempuan ini teman ngobrol yang asyik. Daripada manyun menyetir sendiri, lebih baik mengajak teman jalan. Bagi laki-laki, jika sudah menganggap seseorang sebagai temannya, dia mau melakukan apa saja untuk temannya itu, termasuk bersikap seakan-akan dia adalah pelindungnya.” Hendy, 30, lajang, karyawan travel
SERING MENITIPKAN BARANG PRI BADI
Dari sekian banyak teman perempuan yang dimilikinya, kalau dia pergi ke mana saja yang mengharuskannya meninggalkan barang pribadinya seperti dompet dan ponsel, orang yang ia cari untuk memegang atau menyimpan barangnya adalah Anda. Dan ini tidak hanya terjadi 1-2 kali. Sering kali kalau pergi berdua dengan Anda pun, dia menitipkan dompet dan ponselnya pada Anda. Mungkinkah dia ada hati pada Anda?
Pengakuan Mereka:
“Mungkin saja. Yang perlu disadari, kalau pria menitipkan barang pribadinya pada perempuan yang notabene temannya, bagi dia tak ada perasaan spesial yang terlibat di dalamnya layaknya hubungan kekasih. Saya suka juga menitipkan barang pribadi seperti ponsel saya pada salah satu teman perempuan selama berhari-hari. Sikap ini bukan menunjukkan bahwa saya mulai mencintai dia, tapi hanya rasa percaya karena dia tipe orang yang memegang amanat. Jadi saya bisa yakin kalau barang yang saya titipkan ke dia tidak bakalan raib, haha..” Daniel, 25, lajang, Telesales
JADI TEMPAT CURHAT
Setiap dia punya masalah pribadi dan keluarga, perempuan yang dia cari untuk diajak curhat dan berdiskusi adalah Anda. Tak peduli itu siang atau malam hari, dia akan menghubungi Anda. Padahal, selain Anda dia punya banyak teman perempuan lain. Apakah salah kalau Anda merasa dia menyukai Anda?
Pengakuan Mereka:
“Bukannya salah, tapi sebaiknya jangan buru-buru menilai. Pria bukan orang yang bisa terbuka mengungkap masalah pribadinya pada orang lain. Apalagi jika menyangkut urusan keluarga, kami sangat berhati-hati. Saya punya teman yang sering saya ajak curhat masalah keluarga. Mengapa saya pilih dia, karena saya merasa dia adalah orang yang tahu benar siapa saya. Meski begitu, bukan berarti saya bisa mencintai dia, karena itu dua hal yang berbeda.” Saiful, 32, menikah, Manajer Finance
MENDEKATI ORANGTUA
Ia kerap memberi perhatian pada Anda. Berkirim SMS tiga kali sehari, persis seperti minum obat. Sering bertanya soal keluarga, pekerjaan, dan sebagainya. Sampai-sampai dia melakukan pendekatan pada orang tua. Wajar enggak sih kalau Anda berpikir dia senang melakukan pendekatan pada Anda?
Pengakuan Mereka:
“Situasi yang sulit, tapi jangan ge-er dulu deh. Bisa saja laki-laki ini punya maksud tersembunyi, misalnya mau pinjam uang. Kalau dia langsung todong “pinjam uang, dong” pasti enggak akan diberi dan enggak enak juga. Tapi kalau sebelumnya dia sudah menebar kebaikan, si perempuan pasti tidak akan enak hati kan untuk menolak. Saya pernah melancarkan modus operandi seperti itu juga sih, hehe..” Hilman, 28, menikah, Freelancer
PERHATIAN LEBIH DARI TEMAN
Anda mungkin kerap dapat perhatian istimewa dari dia. Kalau dia sakit, Anda yang akan dihubunginya. Ia juga jadi orang yang bisa diandalkan. Setiap Anda membutuhkan sesuatu, dia selalu ada. Apakah sikapnya ini menunjukkan kalau dia ada hati?
Pengakuan Mereka:
“ Ada hati iya, tapi bukan sebagai pacar, melainkan teman baik. Saya juga punya teman baik yang benar-benar saya perhatikan. Tapi perhatian itu tidak saya tujukan untuk menjadikan dia sebagai kekasih. Kayaknya para perempuan perlu tahu bahwa pria bisa menjalin hubungan platonik (hubungan kasih tanpa nafsu) dengan perempuan.” Roy Vicky, 29, karyawan swasta
GARUT SATU UNTUK SEMUA 